Tanggapan Ganjar Pranowo Soal Bupati Banjarnegara Tambal Jalan Lubang

BANJARNEGARA SATU – Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono rela merogoh kocek sendiri untuk memperbaiki jalan berlubang di wilayahnya.

Budhi Sarwono mengaku telah menggunakan uang pribadinya untuk memperbaiki jalan berlubang di ruas Jalan Banjarmangu hingga pertigaan Gayam Kota karena warga terus mendesak agar kerusakan jalan segera diperbaiki.

Pada Minggu (6/12/2020), bupati Banjarnegara bersama tim teknis Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Banjarnegara akhirnya menyisir jalan yang mengalami kerusakan.

“Insyaallah pakai anggaran pribadi. Kami punya kewajiban mau jalan nasional atau provinsi ini kan di wilayah Banjarnegara. Kita sebagai kepala daerah harus peduli,” kata Budhi melalui keterangan tertulis, Senin (7/12/2020).

Menurut Budhi Sarwono, setiap kepala daerah memiliki kewajiban untuk peduli terhadap kondisi jalan di wilayah masing-masing.

Budhi Sarwono mengatakan, di ruas jalan tersebut sangat banyak lubang dan kerap menimbulkan kecelakaan lalu-lintas.

Meski demikian, ia mengaku belum melaporkan secara khusus kepada pemerintah provinsi terkait kondisi jalan tersebut.

“Semoga pemerintah provinsi sudah mengetahui kondisi jalan melalui petugasnya. Dan kita punya tanggung jawab masing-masing,” ujar Budhi.

Untuk itu, bupati meminta kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memperhatikan kondisi jalan provinsi di wilayahnya.

Pasalnya, saat ini kondisi jalan provinsi semakin memprihatinkan.

“Kami laporkan ke Pak Gubernur, jalan Banjarnegara-Wanayasa sudah berlubang semua.

Jadi mohon perhatiannya agar kami bisa melayani masyarakat. Sehingga masyarakat merasa aman, dan wisatawan ke Dieng tidak kesulitan,” kata Budhi.

Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi aksi Bupati Banjarnegara ini.

“Terimakasih, bagus atas partisipasinya,” kata Ganjar, Senin (7/12/2020).

Namun menurut dia, sebenarnya Pemprov Jateng melalui Dinas Pekerjaan Umum sudah bergerak memperbaiki kerusakan jalan sejak Kamis (3/12/2020) lalu.

“Tapi pada saat itu sebenarnya, hari Kamis, itu tim kami sudah ada di sana,” kata Ganjar.

Hanya, pelaksanaannya terkendala cuaca sehingga tidak serta merta rampung seluruhnya.

“Nggak tahu saya malahan (Bupati pakai uang pribadi), saya hanya baca di berita aja. Padahal tidak, sebenarnya teman-teman kita punya aplikasi Jalan Cantik, foto saja dikirim. Kita sudah terbiasa bekerja begitu ya,” katanya.

Terlepas dari pro kontra penggunaan uang pribadi untuk perbaikan jalan Provinsi, Ganjar mengapresiasi pada Bupati Banjarnegara yang dinilai ya sudah peduli dan memperhatikan persoalan jalan rusak tersebut.

“Pak Bupati ini kontraktor, dan ngerti persis. Jadi dia awareness-nya pada infrastruktur itu bagus banget. Aku malah seneng,” ujarnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*